INFRASTRUKTUR KEAIRAN
A. Bangunan pengaturan sungai
Pada umumnya perancangan bangunan sungai dilakukan untuk menunjang kegiatan perencanaan perairan, yg dibagi menjadi :
- Perencanaan pengaturan sungai.
- Perencanaan pemanfaatan air sungai.
- Perencanaan pengembangan wilayah.
- Perencanaan perbaikan lingkungan sungai.
- Perencanaan aliran sungai.
Yang dimaksud bangunan sungai antara lain bendungan, tanggul, pelindung tebing pengendali dasar dan pilar jembatan.
B. Bangunan pengendali sedimen
Usaha untuk memperlambat proses sedimentasi yaitu :
- Bendung penahan dibangun di hulu yg berfungsi memperlambat aliran sungai.
- Bendung pengatur untuk mengatur jumlah sedimen sehingga sedimen yg mengalir ke hilir tidak berlebihan.
- Bendung konsolidasi berfungsi mengendalikan endapan didasar sungai.
C. Bangunan utama
Bangunan utama bertujuan sebagai penyadap dari sumber air untuk dialirkan, berdasarkan sumber air bangunan utama dapat diklasifkan sebagai berikut :
- Bendung yaitu bangunan air yg dibangun melintang sungai dengan tujuan meninggikan elevasi muka air sungai.
- Pengambilan bebas yaitu bangunan pada tepi untuk menyadap air sungai dan dialirkan ke daerah irigasi.
- Pengambilan dari waduk, salah satu fungsi waduk adalah menampung air pada saat terjadi kelebihan air dan mengalirkan air saat kekurangan air.
- Stasiun pompa menjadi pilihan apabila upaya penyadapan air secara gravitasi tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar